Di Indonesia ada banyak daerah tamasya kera. Kamu dapat melihatnya berkeliaran bebas. Fauna yang masuk dalam kelompok primata hal yang demikian sengaja dibolehkan hidup bebas di habitat aslinya. Selain untuk menjaga keseimbangan lingkungan, kera-kera itu juga menjadi kekuatan tarik.
Beberapa daerah tamasya dengan kera yang hidup liar dan bebas :
1. Pemandian Wendit, Malang
Wendit adalah daerah rekreasi yang legendaris di Malang. Dari dulu sampai kini masih tetap ada kera yang berkeliaran bebas, walaupun jumlahnya semakin berkurang. Pengunjung dapat membeli kacang atau buah-buahan yang dipasarkan artofhairpburg.com di dalam area pemandian lalu memberikannya pada kera-kera. Ada wahana seluncuran air dan kolam yang luas, lengkap dengan fasilitas lainnya.
2. Desa Sangeh, Bali
Tempat tamasya ini lebih dikenal dengan nama Monkey Forest atau Hutan Monyet. Lokasinya berada di kabupaten Bandel, Bali komponen tengah. Pohon-pohon besar menawarkan kesegaran alami. Kemudian masih ada juga kera-kera dalam jumlah besar. Bila kau tak membuat mereka merasa terancam, kera-kera hal yang demikian tak akan mengganggu.
Pantai Papuma termasuk salah satu destinasi tamasya andalan Kabupaten Jember. Dari puncak bukitnya, kau dapat menikmati indahnya pemandangan. Di sini terdapat banyak sekali kera. Sekali-sekali mereka keluar dan berkeliaran di tepi jalan. Jadi seharusnya berhati-hati ketika berkendara. Jangan sampai menabrak kera yang ada.
Goa Kreo Semarang
Semarang memiliki banyak tamasya alam, walaupun letaknya berada di pesisir. Malah ada yang letaknya dekat sentra kota dengan kera-kera yang jadi tuan rumah. Namanya adalah Gua Kreo, dan penghuni yang ada di sini informasinya lebih jinak dan ramah. Meskipun seperti itu jangan sembarangan. Apalagi menatap langsung pada matanya. Karena perbuatan seperti itu dapat dianggap sebagai ancaman oleh para kera.
Mandala Tamasya Wenara Wana
Bagi orang autentik Bali pasti tahu daerah tamasya yang dihuni kurang lebih 340 ekor kera ekor panjang satu ini. Tempat tamasya ini adalah Hutan Monyet Ubud atau lebih dikenal dengan nama Sacred Monkey Forest Sanctuary. Berlokasi di Ubud, Bali, Hutan Monyet ini hakekatnya adalah cagar alam yang memiliki pemandangan indah dan udara teduh.
Selain dapat menikmati lucunya kera-kera liar di sini, terbukti di dalam Hutan Monyet juga terdapat sebuah pura sakral. Bagi kau yang hendak berkunjung ke daerah tamasya ini, hati-hati dalam membawa barang. Pasalnya, kera di sini masih liar walaupun tak lagi kaget dengan absensi manusia. Karena itu pula, lebih bagus masukkan aksesoris seperti dompet, kacamata sampai handphone ke dalam ransel.
Hutan Solear, Tangerang
Di daerah Jawa ada satu tamasya satwa yang tak jauh dari sentra ibu kota. Tempat tamasya satwa ini terletak di kecamatan Solear, Kabupaten Tangerang, Banten. Wilayah satu ini menjadi salah satu destinasi tamasya yang dipakai pengunjung untuk berinteraksi langsung dengan kera. Adalah Hutan Solear yang telah cukup tenar bagi orang di sekitar kawasan hal yang demikian.
Di Hutan Solear, kau dapat bercakap-cakap dengan kera-kera ini. Kamu dapat membagi makanan sambil menikmati kesegaran hutan yang dikenal seluar 4,5 hektar. Bila kau berniat untuk memberi makanan kepada kera, tak perlu cemas untuk membeli makanan di pasar. Pasalnya, di sekitar hutan ini telah banyak penjaja makanan yang khusus untuk kera.