Pada tanggal 27 Oktober 2023, “Film Pain Hustlers” tayang di Netflix. Ini adalah sebuah film drama kezaliman Amerika dengan durasi lebih dari 2 jam.
Sutradaranya adalah David Yates, yang sebelumnya menyutradarai empat seri film “Harry Potter” dan tiga seri film “Fantastic Beasts.”
Skenario film ini ditulis oleh Wells slot sever thailand Tower, yang mengadaptasi kisah nyata dari buku karya Evan Hughes yang diterbitkan tahun 2022, yang judulnya sama dengan filmnya.
Film ini memperlihatkan sejumlah bintang tenar seperti Emily Blunt, Chris Evans, Andy GarcĂa, Catherine O’Hara, Jay Duplass, Brian d’Arcy James, dan Chloe Coleman.
Ceritanya berpusat pada Liza Drake (Emily Blunt), seorang ibu tunggal yang juga bekerja sebagai penari eksotis. Ia mempunyai catatan sekolah yang kurang baik, sampai dikeluarkan dari sekolah, dan punya catatan buruk berhubungan performa kerjanya juga kurang memuaskan.
Tetapi, Liza punya keinginan kuat, untuk memberikan kehidupan yang lebih baik, lebih-lebih untuk putrinya, Phoebe (diperankan oleh Chloe Coleman), supaya dapat hidup lebih bersuka ria.
Segalanya berubah ketika Liza dipecat dari pekerjaannya. Yang mana, ia menerima profesi baru di perusahaan farmasi yang hampir kolaps.
Tugasnya adalah menjual obat-obat perusahaan sebanyak mungkin, dan bersama rekannya, mereka berusaha mencapai sasaran penjualan yang tinggi.
Pendapatan Liza melonjak pesat, namun tanpa disadari, ia terjerat dalam skema penjualan obat dari perusahaan farmasi yang dapat membahayakan.
Liza wajib menghadapi keadaan sulit ini tanpa alternatif untuk mundur, dan ia wajib berurusan dengan bosnya, Jack Neel (diperankan oleh Andy Garcia).
Sementara itu, keadaan kesehatan Phoebe yang semakin memburuk menjadi bobot tambahan bagi Liza, membuatnya kuatir. Di tengah pelbagai keadaan sulit ini, Liza terjebak dalam masalah berat perihal masa depannya yang penuh ketidakpastian.
Review Film Pain Hustlers
Film ini menghadirkan kisah karakter utama yang terperangkap dalam keadaan yang semakin kompleks dan membahayakan di tengah perusahaan farmasi yang hampir mengalami kebangkrutan. Pandangan baik.
Kisah yang ditampilkan dalam film ini benar-benar relevan sebab membuktikan dunia penjualan obat farmasi yang sering kali berlebihan.
Nggak disampingkan juga, Emily Blunt tampil memukau dan berhasil menarik perhatian penonton dengan penampilannya sebagai pemeran utama yang mengerjakan peran sebagai seorang penjual obat.
Chris Evans (berperan sebagai Pete Brenner), berhasil memainkan perannya dengan baik cocok dengan karakter yang dijalani, adalah peran cowok bangsat.
Film ini memberikan penekanan pada akibat penjualan obat, lebih-lebih efek kecanduan yang angker yang sering terjadi akibat pemakaian obat-obat hal yang demikian.
Walaupun ending film mungkin terasa datar sebab terinspirasi oleh kisah nyata, pesan tata kramanya tersampaikan dengan baik.
Terlepas dari sebagian adegan sensual yang mungkin mengganggu sebagian penonton, film ini akan cukup memuaskan bagi penggemar drama kezaliman yang agak selow.
Dengan pengevaluasian 7/10, film ini memberikan pengalaman yang tersendiri buat diriku untuk bersabar mencontoh alur filmnya. Selamat menonton, ya!