2025-04-08 | admin3

Teknologi Militer Irak: Pemulihan dan Modernisasi Pasca-Konflik

Irak, negara dengan sejarah militer yang kompleks, kini berusaha membangun kembali kekuatan pertahanannya setelah puluhan tahun konflik. Dengan ancaman keamanan yang masih ada, Irak mulai mengadopsi teknologi militer modern untuk memperkuat angkatan bersenjatanya. Berikut analisis terkini tentang teknologi militer Irak, termasuk alutsista, strategi, dan tantangannya.


1. Kondisi Militer Irak Pasca-2003

Setelah invasi AS tahun 2003 dan kekalahan ISIS pada 2017, Irak melakukan reformasi militer dengan:

  • Reorganisasi angkatan bersenjata dibawah Kementerian Pertahanan dan Popular Mobilization Forces (PMF).
  • Bergantung pada bantuan asing, terutama dari AS, Rusia, dan Iran, untuk pelatihan dan persenjataan.

2. Senjata dan Alutsista Modern Irak

a. Angkatan Darat

  • Tank:
    • M1A1 Abrams (AS) – Sekitar 140 unit, tetapi sering bermasalah karena perawatan yang sulit.
    • T-90 (Rusia) – Diimpor sejak 2018 untuk menggantikan kerugian tank selama perang melawan ISIS.
  • Kendaraan Lapis Baja:
    • Humvee dan MRAP Cougar (AS) – Untuk operasi anti-gerilya.
    • BMP-3 (Rusia) – Kendaraan tempur infanteri modern.

b. Angkatan Udara

  • Pesawat Tempur:
    • F-16IQ (AS) – 36 unit, tetapi hanya separuh yang operasional karena kurangnya suku cadang.
    • Su-25 (Rusia) – Digunakan untuk serangan darat.
  • Drone:
    • Mohajer-6 (Iran) – UAV untuk pengintaian dan serangan.
    • ScanEagle (AS) – Dipakai untuk misi pengawasan.

c. Angkatan Laut

  • Kapal Patroli:
    • Predator-class (Italia) – Untuk mengamankan perairan Teluk.
  • Sistem Rudal Pantai:
    • Exocet (Prancis) – Pertahanan pesisir.

3. Kemitraan Pertahanan & Sumber Senjata

Irak mengimpor senjata dari berbagai negara:

  • Amerika Serikat: Senjata utama (F-16, Abrams, Humvee).
  • Rusia: T-90, helikopter Mi-28, sistem pertahanan udara.
  • Iran: Drone, rudal balistik (contoh: Fateh-110).
  • Tiongkok: Senjata ringan dan artileri.

Latihan Militer Bersama:
✔ Dengan AS (Operasi Inherent Resolve).
✔ Dengan Iran (pelatihan milisi PMF).


4. Teknologi Pertahanan Udara

Irak masih lemah dalam pertahanan udara, tetapi memiliki:

  • Sistem Rudal S-300 (direncanakan pembelian dari Rusia).
  • Rudal Pantsir-S1 – Untuk pertahanan titik.

5. Tantangan Modernisasi Militer Irak

  • Ketergantungan pada AS dan Iran: Menyebabkan ketegangan politik.
  • Korupsi dan Manajemen Logistik: Banyak https://www.hongkongnationalanthem.com/ alutsista tidak terawat.
  • Ancaman Sisa ISIS: Perlu teknologi anti-gerilya.

6. Masa Depan: Fokus pada Drone & Siber

  • Pengembangan Drone Lokal: Irak mulai memproduksi UAV sederhana.
  • Cyber Warfare Unit: Dibentuk untuk hadapi perang digital.

BACA JUGA: Teknologi Militer Brunei Darussalam Modernisasi dan Strategi Pertahanan

Share: Facebook Twitter Linkedin